About DEWAPETIR33 DAFTAR
About DEWAPETIR33 DAFTAR
Blog Article
Pada waktu Kerajaan Baru terbentuk dia dianggap dewa yang paling kuat di Mesir dan pemujaannya hampir menjadi monoteisme dewa-dewi lain bahkan dianggap hanya sebagai aspek dari Amun pada masa ini. Kependetaannya adalah yang paling berpengaruh di Mesir dan posisi Istri Dewa Amun, diberikan kepada wanita-wanita kerajaan, hampir sama kedudukannya dengan firaun.
Cerita Minos dan Epimenides mengindikasikan bahwa gua-gua ini merupakan tempat ritual inkubasi oleh para raja dan pendeta. Di Kreta, Zeus dilambangkan sebagai pemuda berambut panjang alih-alih sebagai orang dewasa, dan dipuja sebagai ho megas kouros "pemuda yang hebat".
Mehet-Weret – Dewi langit purba dan merupakan salah satu dewi paling tua di Mesir. Dia adalah dewi sapi kahyangan yang muncul dari perairan purba yang berisi kekacauan untuk melahirkan dewa matahari Ra pada awal waktu.
Nephthys adalah tokoh yang penting dalam mitos Osiris; ketika dia mengubah dirinya menjadi Isis untuk merayu Osiris, ketika dia membocorkan lokasi mayat Osiris pada Established dan ketika dia membantu saudarinya membangkitkan kembali sang raja yang sudah mati. Nephthys dikenal sebagai ‘Teman Orang Mati’ karena perhatiannya pada jiwa-jiwa di dunia akhirat; selain itu, para pelayat profesional di pemakaman-pemakaman, yang mendorong untuk mengekspresikan kesedihan secara terbuka, dikenal sebagai ‘Layang-Layang Nephthys’. Dalam teks Ratapan Isis dan Nephthys, Nephthys memanggil jiwa Osiris dari kematian. Teks ini secara rutin dibacakan di Competition-Competition, pelayanan-pelayanan dan pemakaman di seluruh Mesir.
Konsep keseimbangan, yang sangat penting dalam kebudayaan Mesir, dilambangkan dengan berbagai ogdoad dari dewa/roh Mesir.
Anat – Dewi kesuburan, seksualitas, cinta dan perang. Dia berasal dari Suriah atau Kanaan. Dalam beberapa teks dia disebut sebagai Ibu Para Dewa, sementara di teks lainnya dia adalah perawan dan di click here teks lainnya lagi dia dianggap sensual dan erotis; dideskripsikan sebagai dewi tercantik.
Meskhenet digambarkan sebagai batu bata bersalin (batu di mana wanita berjongkok di atasnya untuk melahirkan) dengan kepala seorang wanita atau wanita yang duduk dengan batu bata bersalin di kepalanya. Perannya sebagai pemberi takdir pada akhirnya diambil alih oleh Ketujuh Hathor, namun Meskhenet tetap dihormati di rumah-rumah sepanjang sejarah Mesir.
Hathor terkenal diasosiasikan dengan pohon sycamore dan dikenal sebagai ‘Wanita Sycamore’, namun Isis juga dikaitkan dengan pohon ini. Praktik mengubur jasad di dalam peti kayu dipercaya sebagai kembalinya mereka yang sudah meninggal ke dalam rahim Dewi Ibu.
Kemudian saat dia sudah cukup umur, dia bertarung dengan pamannya untuk kerajaannya dan menang – mengembalikan tatanan pada negeri. Raja-raja Mesir, dengan beberapa pengecualian, semuanya mengaitkan diri mereka dengan Horus saat masih hidup dan dengan Osiris saat sudah meninggal. Raja Mesir dianggap sebagai inkarnasi hidup Horus dan melaluinya sang dewa memberikan semua hal baik kepada bangsanya. Biasanya Horus digambarkan sebagai pria dengan kepala elang tapi diwakili oleh banyak gambaran berbeda. Simbolnya adalah Mata Horus dan burung elang.
Dia adalah adik dan suami Hera. Dalam seni dia digambarkan sebagai pria dewasa berjenggot dan berbadan kuat. Simbolnya adalah petir, tongkat kerjaan dan burung elang.
Wadjet adalah putri rad an salah satu dewi yang muncul dalam kisah-kisah tentang Mata Ra. Pada permulaan penciptaan dia dikirim oleh Ra sebagai matanya untuk menemukan Shu dan tefnut ketika mereka pergi untuk menciptakan dunia. Wadjet menanam rumput papirus yang pertama, menghamparkan ladang-ladang papirus di Delta Nil dan membantu Isis membesarkan Horus di sana ketika mereka sedang bersembunyi dari Established. Salah satu gelarnya adalah Weret-Hekau yang berarti ‘Hebat dalam Sihir’ dan dia sering dipanggil namanya untuk perlindungan dari iblis, kesialan atau hantu-hantu.
Tempat ini adalah refleksi langsung akan kehidupan manusia di bumi di mana mereka melanjutkan segalanya seperti sebelumnya tapi tanpa adanya penyakit, kekecewaan atau ancaman kematian.
Dia diasosiasikan dengan dunia akhirat sebagai pelindung gerbang masuk ke dunia akhirat dan sebagai dewa yang membawa jiwa raja yang sudah meninggal di dalam perahunya menuju surga. Pada akhirnya, dia diasosiasikan dengan Ptah dan kemudian dengan Osiris dan akhirnya bergabung menjadi Ptah-Sokar-Osiris pada Kerajaan Tengah (2040-1782 SM) yang merupakan dewa pemakaman gabungan yang memerintah di dunia akhirat.
Seperti halnya dengan banteng Apis, banteng hidup dianggap sebagai inkarnasi dari sang dewa. Ketika banteng suci ini mati, jasadnya dimumikan dengan cara yang sama dengan raja.